Berdasarkan
pada tujuan ma’had Jami’ah, maka program kegiatan ma’had yang dilaksanakan adalah:
a. Kajian
kitab-kitab Islam salaf dan khalaf terutama yang banyak terkait dengan
kurikulum STAI Al Fithrah
seperti di bidang:
1)
Al Qur’an, Tafsir dan Hadits
2)
Fiqh dan Ushul Fiqh
3)
Aqidah Akhlak dan Tasawuf
b. Pembentukan
lingkungan berbahasa Arab dan bahasa Inggris secara intensif dan kreatif.
c. Penelitian
dan pengkajian pemikiran-pemikiran keagamaan klasik dan kontemporer.
d. Diskusi-diskusi
dan seminar sosialisasi keagamaan.
e. Pengkondisian
pertumbuhan tradisi Islami yang dinamik dan produktif.
f.
Kehidupan bermasyarakat melalui
organisasi.
Dalam proses
pendidikan di Ma’had Jami’ah, terdapat beberapa kegiatan pembelajaran yang
rutin dilaksanakan (kurikuler) dan ada beberapa kegiatan pembelajaran yang
diluar rutinitas (ekstrakurikuler). Kegiatan kurikuler berupa perkuliahan yang
dimulai sejak pagi hingga sore hari dan diskusi (musyawarah) yang dilakukan
pada malam hari. Perkuliahan pagi hingga sore hari dibina langsung oleh para
dosen dan masyayikh, sedangkan diskusi pada malam hari didampingi oleh tim
musyrif. Kegiatan perkuliahan di pagi hingga sore hari dilakukan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum dan silabus. Sementara
diskusi pada malam hari merupakan penguatan terhadap materi yang telah
disampaikan dosen atau masyayikh di pagi hari.
Kegiatan
ekstrakurikuler berupa diskusi dan kajian-kajian yang kemudian diterbitkan
menjadi sebuah majalah atau bulletin. Diskusi dan kajian yang dilakukan di
Ma’had Jami’ah sebagai kegiatan ekstra kurikuler diterbitkan menjadi sebuah
majalah bulanan yang diberi nama BAF (Bulletin Al Fithrah).
Selain berbentuk
kajian sebagaimana di atas, kegiatan ekstra kurikuler lainnya adalah
pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang dihadiri oleh para pembicara
tingkat nasional maupun dari Timur Tengah. Disamping itu, termasuk dalam
kegiatan ekstra kurikuler ini adalah kegiatan Bahtsul Masail (MKPI), yakni
forum diskusi untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual
dengan tetap mengacu pada referensi berupa kitab-kitab klasik.
0 komentar:
Posting Komentar